Orang2 pada nyalahin "woke" culture, padahal keknya emang dri sisi kualitas filmnya jelek.
Terus saya aja baru tau kalo ini ternyata tentang Buzz Lightyear sang **manusia** (yg menjadi basis mainan Buzz Lighyear in universe). Kirain ini tentang petualangan sampingan Buzz Lightyear sang mainan dari Toy Story. Like who the fk asked for this lol.
Wah gak sopan
Morbius tuh sukses! satu dunia doyan senang banget nonton itu! Dasar copo, pasti mainnya kurang jauh.
Jelas-jelas udah dilansir sama BBC karo tiketnya terjual 500 milyar, dan box office revenue nya 10 morbilion dollar, gila itu broooo, pencapaian abad ini
True. Woke atau gak kalo ceritanya jelek dan segmen pasarnya geje ya filmnya gak laku. Fight Club waktu rilis juga lesu. Viking gak sampe breakeven. Kan anjing juga kalo bawa report film yang lesu tuh film woke. Midnight in Soho enggak woke, tuh juga gagal bikin untung, covid issues.
Ya iyalah, target penontonlan anak kecil yang bawa orang tua. Mayoritas orang tua ngak bakalan ijinin adegan ciuman lesbian, ciuman straight aja suruh tutup mata apalagi adegan kayak gini
tergantung tempat ga sih? demographicnya ada, but ya angkanya aja. US kan ada progressive liberals, French mah ada porn di national tv / indosiar versi mereka, dll... Mayoritas peduli, but still ada aja marketnya.
sebetulnya di adegan itu ciuman romantis biasa aja loh, kayak yang biasa di lakuin kalo 'kiss goodbye' sebelum berangkat kerja gitu. bukan ciuman seksual yang bergairah dan lama . apakah ini berarti anak tidak boleh menyaksikan tindakan kasih sayang yang sederhana seperti itu?
Bad movie diliat dari hasil jualan tiket. Critically acclaimed dan jadi diskusi tentang toxic masculinity waktu jam tayangnya dah lewat. So there's that.
Woke jelek tu yang kek gimana? Sekali lagi kalo lu bikin film plotnya amburadul kagak jelas ya jelek model ghostbuster 2016. Kalo lu bikin film woke model brokeback mountain, litereli film tentang sepasang homoseks yang harus ngemaintain imej cowboy yang maskulin dan family man, ya itu enggak jelek. Plot jelas, pesannya ada, aktingnya oke.
Kalo menurut definisi wibu norak di fb sih, wak wok begini apapun film/media yg ada/sexual minority, mengubah ras karakter(menurut gw ini kalo fiksi selama masih masuk logic cerita ga masalah, kalau berdasarkan sejarah baru masalah)
So yes, it's a stupid aggressive generalization, dan mereka apply juga ke media asia yg emang ceritanya soal sexual minority, entah dari nippon, korea atau thailand.
Ya selama cocok gpp, gw ga nonton titans, tapi contoh utama sih james gordon di batmannya robert pattinson kan jadi kulit hitam. Dan tetep cocok jadi oke.
Nah kalo di case yg lu sebut sih ga paham juga, wong di suicide squad mongal tetep aja kulit orange hahaha.
i don’t think kissing scenes in general is inherently inappropriate in nature, gay or straight. previous disney films released in theaters have shown kissing scenes between straight relationships, which means it’s not kissing that’s the problem. it’s the fact that when it comes to LGBT and straight relationships, people still have an unbalanced judgement, and view one as less “harmful” than the other
Point is, heterosexual is the norm. LGBTQ isn’t. The fact that Chris Evans said this should be the norm already says that LGBTQ isn’t considered as normal.
yes, and that’s the problem. i want LGBT to be treated like normal. it being the norm doesn’t mean that everyone HAS to be gay, it just means that LGBT is not seen in a negative light whether in media or in real life. people can personally be against LGBT, no one can force to change their minds, but to push that belief to the point of influencing regulations is a problem.
that’s why i’m against censorship of LGBT in media, even in kids media. i want kids to think of them as fellow human beings, instead of having an “us vs them” mentality. steven universe and owl house have done a great job at this.
Nahh normalising this will have negative repercussions in society. Media is a strong propaganda tool so no, even more so in films for kids. They don’t need these kind of content.
Plus, none of this is even normal. It’s not wrong to have urges but just because you have urges does not make it natural, normal or acceptable.
Look, I don’t support LGBTQ, it’s pretty obvious but I don’t hate. I have no malicious intent towards them whatsoever. I just think it’s not necessary and cool to put LGBTQ content in a kids film.
Lol who are you to define which urges are normal and which ones are not? Why is it not normal to have an urge to have a consensual relationship between adults? What negative repercussions are you talking about, here?
>that’s why i’m against censorship of LGBT in media, even in kids media. i want kids to think of them as fellow human beings, instead of having an “us vs them” mentality. steven universe and owl house have done a great job at this.
Kids? You mean like adding LGBTQ curriculum and gender identity in school starting from kindergarten? Or letting a [drag queen teaches your kids about gender identity and acceptance in libraries](https://youtu.be/_OKCiXmBofc)?
Nope! Let kids be kids, let them play in their own world and learn all the basics they need to survive.
Gender identity and political identity is not for kids in kindergarten, there are other more important things they need to learn.
By the way, Gender Identity bukannya salah satu sayap dari Identity Politics kaum lefty di States ya?
i wouldn’t go as far as to say there needs to be a separate topic on LGBT in kindergartens and elementary schools, but simply teaching them that queer people exists and nothing is wrong with them is good enough. sure, it’s not the priority to teach children about LGBT, but it’s part of teaching them to be nice to someone who might be different. it’s not supposed to be political, it should be as simple as saying “hey kids, LGBT is a-okay”. this is important especially after years of reactionary religious indoctrination.
>kaum lefty di States
so what? i am a leftist lol. what? you one those matt walsh and ben shapiro supporter or something?
Please tell me disney kid movies that involve straight couples kissing on the lips, and it seems that some minorities forgot the fact that this is Indonesia with a different culture from the west
Adegan ciuman di film Pixar (yg tdk dicut). Ini gw copas dari thread lama. Jadi mungkin ada penambahan
The Incredibles (Mr Incredible, Elasticgirl). Up (Carl - Elle adegan pernikahan). Bug's Life (ciuman pipi. Semut yg cowo sama semut yg princess). Monster Inc (Mike sama pacarnya yg rambut ular). Ratatouille (Alfredo - Collate, adegan di dekat motor. Collete hampir paper spray si Alfredo). Inside Out (bapak ibu-nya Riley. Adegan flashback, terus kelihatan isi kepala orang tuanya).
Also film Disney princess pasti ada ciumannya. Kecuali yg emang ga punya love interest
Edit. Gw salah tulis Monster Inc jadi Toy Story. Sdh diedit ya
Addendum: Dude. Snow White dan Aurora literally dibangunkan dari kutukan dengan ciuman. That's literally the whole plot. Like?!?!??
Loh kok tiba2 beliau hilang? Ga balas lagi? 🤣🤣🤣
... Are u serious?
Frozen?
The Incredible?
Toy Story?
Monster Inc?
Come on, you must be jerking too hard sampe lu ngekuarin statement kids movies gak nampilin adegan ciuman orang straight.
Aladin?
Hercules?
Film klasik disney ada ciumannya bro. And kissing is not the poignant point of the movie. Ya sama kayak si Buzz Lightyear ini.
frozen series, tangled, the incredibles, and ratatouille, to name a few.
and i don’t want indonesia to be exactly like western countries. they still have their own problems with minorities, especially with the US recently.
i just advocate for a culture where LGBT is normalized. it may still be a long way for us, but not doing anything isn’t gonna trigger progress.
That's just a bad reason to disguise racist and homophobic view.
Franchise lama gak selalu harus ngikutin old fans too. Bad execution bikin franchise jadi jelek, bukan karena ada satu cast homo atau black pipel langsung satu film jadi jelek
>Superman dipaksain pake aktor berkulit hitam untuk film terbarunya,
Lu ini ngikutin DC yang mana? Karakter PoC di DC itu udah lama eksis. Val Zod exist beforr people call slightly deviant franchise woke. Next time apa lu juga mau argumen duke sebagai batman itu woke af? Come on man.
I've heard so much shit takes on these race/genderbending thing. Intinya kalo ras/gender karakter itu penting buat identitas karakternya gamasuk akal diganti. Tapi kalo ga ngaruh gaada salahnya diganti.
Dari contoh lu aja udh aneh, apa defining character superman? being white is not even on the list. Paling bego kalo orang bilang "kalo black panther dimainin sama orang putih gimana? pasti pada protes" bitch black panther is african, his whole tribe is black, its not that hard to understand lol
karena yg dulu-dulu saat masa pandemi dan transisi pandemi, film Pixar tayang juga di Disney+. nah ini baru pertama kali sejak beberapa lama waktunya akhirnya film Pixar eksklusif lagi di bioskop. Jadi orang-orang sana masih belum aware
Kalo emang kurang dari satu detik dan nggak signifikan sama sekali ya cut aja, kenapa bersih keras harus nggak di cut? kecuali kalau ada agenda tersendiri.....
Kalo ga salah pernah di post disini artikelnya kenapa film ini ditarik. Bbrp hari sebelum tayang, pihak disney minta pihak bioskop untuk nyensor, kalo ga di sensor itu tayangnya PG-13. Tapi bioskop ga setuju. Jadi akhirnya ga tayang. Mungkin alesannya ga keburu buat bioskop untuk sensor ato gara2 kontroversi takut ga laku film nya, ato takut backlash dari masyarakat.
Nah ini aneh cuk, padahal di US sendiri rating nya 13, guwa kemarin debat malu sendiri soalnya bilang Lightyear rating nya E, lakok di us rating nya sendiri PG 13, wtf
Gw pernah ikut kelas menulis naskah film di Maxscript. Jadi gw share dikit yaa.
Karena film itu art yang dibuat oleh filmmakers. Mereka akan merasa protektif terhadap karya mereka. Naskah ke adegan yg dishoot itu aja kalau ada perubahan interpretasi oleh si Sutradara bisa cek cok looh sama si penulis naskah. Terus dari raw footage ke editing, sutradara ke editor mau ngubah aja bisa prosesnya panjang. Nah terus belum lagi Produser-nya. Apa yg sdh jadi itu merupakan suatu seni yg sdh disetujui oleh semua pihak.
Ada cerita Bong Joon-ho (sutradara Parasite) bikin film. Terus ada adegan ga penting sama sekali ke plot yg mau dicut oleh produsernya (Harvey Weinstein). Terus si sutradara tetap mau ada adegan itu, meksipun ga penting. Terus dia ngarang cerita kalau adegan itu adalah tribute ke kakeknya yang meninggal. Akhirnya adegan itu tetap ada. Also cerita tribute ke kakeknya itu sebenarnya bohongan demi mempertahankan adegan tsb
Filmmakers akan sangat protektif terhadap karyanya. Makanya kan banyak Sutradara yg akhirnya bikin Director's Cut, Extended Cut. Kenapa? Because that version adalah versi yang sesuai di kepala mereka. Tanpa ada campur tangan studio yg minta durasi lebih pendek, atau tidak lebih sadis
Jadi sebelum loe bilang itu agenda macam2. Coba deh put yourself in the filmmakers shoes first. Dan lihat film, serial TV itu sebagai karya seni yg sdh mereka buat dgn susah payah
I mean there's a reason kenapa beberapa film blockbuster ada directors atau extended cut-nya. Karena film yg versi bioskop sdh banyak campur tangan cutting dari produsernya yg minta ini itu. Ya pasti bete laah itu sutradara yang sdh bikin cape2 mewujudkan visinya 🤣🤣🤣
And if that one brief kissing scene yg menurut kita orang awam ga penting, tapi menurut filmmakers-nya penting. Ya itu haknya filmmakers utk minta adegan itu utk tdk di-cut. Feeling mereka valid because they worked hard on their art
I can understand if filmmakers need to protect their work if the changes affect the impact and the plot. In this case, it’s unnecessary in the sense it doesn’t lose or change the plot point. Filmmakers release directors cut because it is the directors original version before studies interfere making the material less impactful than the director originally intent.
Baca kembali bagian Bong Joon-ho. Itu adegan yg mau dicut juga ga berpengaruh ke plot. Malah dragging kalau kata Harvey Weinstein. Ya tetap aja Bong Joon-ho fought his ass off buat mempertahankan visi yg dia punya.
Udah gw jelaskan di atas sih.
Again, put yourself in the filmmakers shoes. Bagi kita mungkin ga ada essensi-nya. Ga ada plot -nya. But maybe itu tribute buat orang tercinta di sekitar filmmakers-nya. Ya kita aja ga tau. So just enjoy it. Respect what the filmmakers want, and their vision.
Ga suka? Ya jangan ditonton. Ga ada yang maksa nntn. Bete Lightyear ga tayang di bioskop? Silakan tonton di Disney
Addendum. Also gw mau nanya. Shot kaki perempuan di film Tarantino juga ga berpengaruh ke plot. Ya tetap aja dia mau ada kaki di setiap filmnya. It's his art, ya suka2 dia 🤣🤣🤣
I understand your point. And I agree with you, we don’t know if it’s personal for the filmmaker but in this case I would say it’s okay if it’s a heterosexual relationship. LGBTQ isn’t considered as the norm.
Also, maaf kerana reply in English ya. My Indonesian is bad and I don’t want to offend anyone with that.
Kan tdk sesuai norm *anda*. Kenapa Disney, perusahaan Amerika harus mengikuti norm anda? Ketika Amerika sendiri norm-nya pernikahan bisa laki-laki dan perempuan, laki2 dan laki2, perempuan dan perempuan.
Itu film kan film Amerika. Penulisnya orang Amerika. Penulis itu mostly menulis dari apa yg mereka lihat, rasakan dan sekitar mereka. Gw aspiring penulis, makanya ikut kelas Maxscript. Jd ini gw ga mengarang bebas tapi mengalami sendiri dan mendengarkan pengalaman mentor dan teman sekelas. Dan emang sama. Even yang bikin cerita ttg Pangeran Kodok dan Penyihir. The essence of the story-nya tetap apa yg dirasakan penulis tsb (true story. Di kelas ada yg nulis tth Kodok dan Penyihir)
Itu penulis Lightyear most likely tinggal di LA atau Hollywood, dimana presentase same sex parents lumayan byk. Itu apa yg Penulis lihat. Jadi itu yg mereka tulis. Jadi ya kita ga bisa memaksakan standar norm kita ke penulis tsb.
Ga suka? Ya udah ga usah ditonton. Toh sekarang udah ga tayang juga di Indonesia. Jadi ini kenapa harus dibikin big deal? Nanti juga ada di Disney+
Disney-nya aja bodoh amat kalau negara lain ga nayangin. Dan mereka ga maksa2 sampai boikot "Eh Indonesia ga usah dikasih film Marvel kecuali nayangin Lightyear Uncut". Kan engga
Heran gw
Well I agree with you most of the part. What is debatable is this film was planned for a worldwide release. Since there is LGBTQ elements, not all countries from different parts of the world consider this as normal, even more in a kids film.
Yes if you don’t like it don’t watch it. I don’t plan to but I’m not cool with it being in a kids film. Understanding goes both ways. The west must cater to their audience. And if they can’t, that’s fine. Just don’t release the film here and risk it being a flop financially which is already is. Because of that one particular scene that has no significant towards the plot, they lost the biggest cinematic audience in the world, China.
>What is debatable is this film was planned for a worldwide release.
Apakah ada peraturan tertulis film rilis worldwide harus mengikuti "norma" di semua negara dimana film itu tayang? Kalau emang ada aturannya ya selamat. Film Hereditary ga bakalan bisa tayang di Indonesia karena menyembah setan tdk sesuai dengan norma Indonesia dan Pancasila. Oh wait. Padahal kita juga punya film Penyembah Setan. Hmmmm
>they lost the biggest cinematic audience in the world, China.
Ya terus? Disney-nya aja bodoh amat. Top Gun juga ga tayang di China, Universal Picture juga ga peduli. Jadi masalahnya dimana ya? Ketika studio-nya yg punya film aja ga mempermasalahkan ga tayang di negara tertentu 🤔
Edit: minum alkohol, berpakaian seksi, pre-marital seks juga tidak sesuai dengan norma di beberapa negara. Apakah film Hollywood harus menghilangkan aspek2 tsb? Kan engga
Naah yang itu tuh contoh nyari profit doang. Makanya ngikutin pasar. Meanwhile kan Lightyear totally the opposite. Mereka tau akan banyak yg boikot, termasuk China, one of the biggest market. Yo wis don't care. Yang penting visi filmmakers tercipta
Soalnya pemerintah indonesia agendanya tidak mau memaparkan adegan LGBT ke anak-anak, sudah jelas, semua orang juga pasti tau.
Nah kalo emang gk signifikan kenapa nggak di cut? agendanya disney apa hmm?
It looks like you shared an AMP link. These should load faster, but AMP is controversial because of [concerns over privacy and the Open Web](https://www.reddit.com/r/AmputatorBot/comments/ehrq3z/why_did_i_build_amputatorbot).
Maybe check out **the canonical page** instead: **[https://variety.com/2022/film/news/pixar-lightyear-same-sex-kiss-1235209179/](https://variety.com/2022/film/news/pixar-lightyear-same-sex-kiss-1235209179/)**
*****
^(I'm a bot | )[^(Why & About)](https://www.reddit.com/r/AmputatorBot/comments/ehrq3z/why_did_i_build_amputatorbot)^( | )[^(Summon: u/AmputatorBot)](https://www.reddit.com/r/AmputatorBot/comments/cchly3/you_can_now_summon_amputatorbot/)
on the surface, disney ingin menormalisasikan hubungan LGBT kepada anak2 dan mengirim pesan bahwa mereka itu tidak beda dengan yg lain, terutama lg banyak diskriminasi LGBT di USA maupun di negara lain.
but realistically, karena disney itu perusahaan dan pasti mengutamakan profit, mereka ingin pander kpd komunitas LGBT, apalagi pas mereka pernah dpt accusation mistreating pekerja LGBT mereka (search rainbow capitalism).
tapi apapun intention aslinya, gw gk menentang adanya adegan LGBT walaupun di film anak kecil. ini untuk menghilangkan pikiran bahwa LGBT is inherently sexual and somehow affects people differently than showing straight relationships.
nahh itu udah jelas, berati adegan yang "LITERALLY LESS THAN ONE SECOND AND YOU CANT EVEN SEE THE LIPS TOUCH" sangat signifikan bukan? untuk kubu disney dan pemerintah, udah jelas, semua orang paham.
Pertanyaan sebenarnya adalah; kenapa setiap ada kaya gini selalu ngepost *rethorical question?*
>kenapa setiap ada kayak gini selalu ngepost *rhetorical question*?
karena topiknya LGBT, which is pretty sensitive in indonesia, gw mau tau posisi r/indonesia specifically tentang censorship dan LGBT, karena dari pengalaman pendek gw ngebrowse sub ini, orang2nya lebih mengarah ke progresif.
so just to satisfy my curiosity, that’s all
Menurut gw di r/indonesia cukup balanced. Ada yg progresif, ada yang konservatif, tapi mayoritas masih waras.
Gw sendiri termasuk socially conservative dan menurut gw discourse ttg masala2 beginian jau lebi waras disini daripada di sub2 barat yg either condong liberal banget ato konservatif banget.
Edit: Btw gw pengen bilang aja karena lu terkesan progresif tapi level waras: org2 yg socially conservative itu ada 2 tipe. Satu yg memang gak terbiasa dan otomatis menolak, satu lgi yg memang secara prinsip tidak setuju. Menurut gw kadang2 orang2 progresif terlalu memandang rendah mereka yg menolak ide2 mereka sehingga tidak mengerti asal muasal penolakan itu datang dari mana.
lucunya, terakhir kali gw di r/indonesia gw masih SMP tahun 2019 dan konservatif right wing, trs gw sering didownvote. eh skrg gw leftist progresif gw didownvote jg lmao
IMO justru sub indo yg skr yg lbh merefleksikan indonesia aslinya. Kalo dulu bener2 kepecah belah trus dan bener2 kearah kiri sjw extreme bgt sampe ada tokoh politik yg emng dr kubu itu bikin AMA di sub ini, intinya kalo lg suasana pilpres atau pemilihan kepala daerah yg kontroversial(anies vs ahok) ya siap2 aja penghuni sini jg bakal beda
makanya jujur sebenernya gw pengen subreddit beda yg spesifik buat diskusi indonesia dari perspektif kiri (dan kanan jg blh klo ada yg mau) tp supporternya bakal susah dicari
contoh subreddit spesial untuk politik
r/unitedkingdom dan r/GreenandPleasant
Nah kenapa ciuman? Kenapa ga yang lebih subtle kayak, pegangan tangan, pelukan, atau rangkulan. Masalahnya menurut gw, di sini ciuman mulut antar laki dan perempuan aja udah agak kelewat untuk film anak-anak. Eh... dipaksain ciuman LGBT lagi...
menurut gw ini bukan masalah jenis interaksi apa yg diperlihatkan, karena perasaan terakhir kali gw nonton film disney di bioskop, adegan ciuman antara male lead dan female lead gk dicut.
so i think the outrage surrounding this is not about “why are they showing a kissing scene in a children’s movie?” but more about “why are they exposing LGBT characters to our children?” which implies a more targeted negative reaction
>adegan ciuman antara male lead dan female lead gk dicut.
Ya kalau age rating-nya cukup tinggi paling ga. Begitu ditayangkan di TV pasti disensor.
Gw ngerti maksud lo apa, tapi kan amang ada penolakan karena secara norma masyarakat di sini, hal seperti itu memang masih sebuah taboo.
Maksud gw tuh... Kalau tujuannya untuk menormalisasikan hal-hal kayak LGBT di masyarakat yang menentang, kenapa mulai-nya langsung ciuman? Kenapa ga subtle dulu, yang hanya implikasi tapi ga jelas. Biar masyarakat sini menerima LGBT, butuh perubahan budaya yang sangat masif bro. Ga mudah. Butuh waktu dekade. Selain faktor sosial, ada faktor ekonomi-nya juga. Jangan harap kita bisa ngikutin budaya Barat, karena dari segi ekonomi saja, Barat itu penduduk-nya lebih urbanized, belum faktor budaya yang lebih spesifik. Jadi maklum kalau nilai-nilai progressive mungkin bisa diterima di Barat, tapi di sini akan dianggap melenceng atau salah. Kalo lo paksain, yang ada malah hostile reaksi-nya.
Dulu Barat juga sama kan kayak kita? Seberapa lama dari Inggris kriminalisasi gay, sampe sekarang? Trus lo liat Indonesia. Kalo dibilang kita tertinggal ya gpp, emang beneran tertinggal. Kita dijajah selama 3,5 abad, masyarakat kita baru merasakan adanya demokrasi cuman 20 tahun cuy, jangan heran kalau masyarakat kita belum menerima hal-hal macam LGBT, dll. TAPI BUKAN BERARTI SELAMANYA AKAN KAYAK GITU...
Makin urbanized dan makmur masyarakat kita, makin berubah nilai-nilai dalam masyarakat.
fair point. mungkin gw terlalu idealis. gw awalnya cmn ingin mengkomentar apa yg dilakukan lembaga sensor itu benar atau enggak, bukan ingin cepet2in progress.
tapi lu betul, the material conditions of the people have to be improved if we want to be progressive. tapi gw jg bukan berarti bilang klo kita harus stop memperjuangkan hak LGBT dan nunggu aja trs gk ngapa2in. the process is gradual, but we have to be consistent.
chill aja klo emang g boleh kan lau masih bisa nonton tempat lain, cuma gw emang g setuju aja dengan propaganda kaum pelangi mulai meraja lele, apalagi di USA sono drag queen jadi story teller buat anak tk yg kemaren sempet jadi berita gede tuh trans ternyata pedo.
indonesia itu g ada masalah, cuma banyak yg lebay dimasalahin, klo lau g setuju, yah biarin, itukan aturan, katanya "openminded" tapi apa2 yg kecil di gede2in masalahnya.
hidup ini memang tak adil, jadi biasakanlah
ini masalah "image" terhadap film animasi di Indonesia.
Film Animasi = Anak-Anak = Adegan dalam film harus mengedukasi (Inside Out), merepresentasikan keingintahuan anak (Finding Nemo) atau merangsang imajinasi anak (Toy Story).
Kalau adegan ini dikasih lewat sama LSF, berarti adegan ini udah checklist dari salah satu poin di atas. Yang artinya, mengiyakan adanya perbedaan preferensi seksual dalam masyarakat Indonesia.
Tapi sebenarnya budaya queer sdh ada di Indonesia semenjak sebelum Barat (Belanda) tiba di Nusantara sih
https://theconversation.com/homoseksualitas-bukan-produk-barat-keberagaman-gender-di-indonesia-101669
Wih good reads nih. Mas Garin Nugroho juga udah angkat dalam film "Kucumbu Tubuh Indahku", bahwa emang preferensi seksual yang lain bukan sebuah agenda dari negara barat. Cuman ini PR-nya adalah film animasi yang selalu dikaitkan sebagai film anak. Jadi tidak membuka ruang diskusi setidaknya untuk penonton Indonesia.
With all of the talks out there, I thought it is full blown 1 minute french kiss between sexy hot ladies or guys.
But no, it is as lame as Lebaran cheek-to-cheek thing....
I am disappointed, Disney. Since it will get blocked anyway, might as well turn the heat up to 11.
Kebijakan yang diambil Disney sekarang adalah lose-lose solution.
LSF RI bersedia cut adegan ini, tapi Disney melarang, begitu juga di negara-negara lain. Akhirnya Disney kehilangan potensi pendapatan penjualan tiket karena film tidak dapat diputar di negara-negara tersebut, sedangkan audiens tidak dapat menikmati film ini.
Kalau Disney manud sama negara2 ini, Pixar dan subsidiaries Disney lainnya bisa berontak.
Ini awalnya sama Disney jugadiminta dipotong kok adegannya, tapi Pixar ga mau.
Akibat kurang piknik. Padahal di kebudayaan lain juga cium gitu dianggapnya sebagai tanda keakraban, kek cipika cipiki. Di satu sisi mungkin juga akibat media gembar - gembor "LiGhTYear FiLm Yg MeMprOmOte LGhd+"
padahal di film2 disney sebelumnya yg tayang di bioskop ada scene ciuman yg lebih lama dan lebih keliatan dari ini, tapi gk ada yg heboh. contohnya frozen tuh, tapi gk ada yg marah2 ngomong “what about our children?!”
di satu sisi gak signifikan, argumennya "kalau gak penting kenapa protes?" dilawan dengan "kalau gak penting kenapa ngotot gak mau di cut?"
di sisi lain cheek by cheek juga cukup, kissing disini terasa gak cocok juga untuk film anak2
tapi yang kagetnya gw juga katanya diluar ratingnya gak SU, di Indo malah minta SU???
We simply don't get the full story of the whole debacle. If you notice the "news" written about subjects that you intimately know, especially online, you would realize that it's usually riddled with major mistakes and inaccuracies.
As far as I can tell, the movie is rated PG in the "western market", not G. The only "unusual" restriction being Pixar/Disney not allowing it to be cut/censored (I recall hearing other movies with this requirement, not exactly new). They allow it to be rated higher if the movie does not meet "local sensibilities" at the PG/equivalent level, with Singapore giving it NC16 (No Children below 16 years of age) and still showing it in cinemas for example.
Maybe it's actually allowed to be put in Indonesian cinema with 17+ or 21+ rating (or maybe any LGBTQ+ content is beyond 21+ & not allowed to be shown), but the local distributor feels that they would not get any profit with that rating for "children movie", so the narrative is "Disney/Pixar bad". That's just my take.
Dulu sempet ngobrol2 sama para pencinta film setelah derasnya unsur pelangi di holiwut: "Ini lama2 film anak khususnya (animasi) bakal kena juga".
AAANNNDDD BOOMM!!
Anyway, La La Land harusnya yg menang Oscars waktu itu. wkwkwk
For you, for the parents who bring child to cinema. This scene most likely they don't want their kids to see it. This is why you should know their target market.
Jaman dulu: "Naruto sama sasuke cipokan" Society: what a comedy wkwkwkw
Jaman Now: "ada adegan yuri/yaoi"
Society: Dasar MuSyRiK, Tidak selaras dengan pedoman bangsa ayo blacklist film ini!!!
Aku rindu masa lalu
emang salah kok. adegan ciuman di rating SU. entah itu sesama jenis atau tidak.
Gak usah di sepelekan karena ini hanya kartun atau ini ga keliatan ciumannya. kalau diberi kelonggaran, bisa jadi alasan film2 lain nerobos aturan SU.
lagian kenapa adegan ini ga mau di cut yang ternyata beberapa detik doang ya ? kan nanti jadi legal untuk ditayangkan
menurut gw adegan ciuman seharusnya masih boleh di rating SU. yg gk blh itu jenis ciuman kayak french kiss yg memang ada implikasi seksualnya. tapi klo ciuman sapaan atau pure romantis masih blh, karena itu cmn tindakan rasa sayang, bukan untuk menimbulkan aksi seksual.
kenapa disney gk mau dicut? disney udh banyak dpt tuduhan klo mereka hypocrite, ngomong2 tentang support LGBT tp malah ngedukung legislasi anti-LGBT. jd kemungkinan besar klo mereka nurut ngecut adegannya, reputasi mereka bakal lebih jelek.
mungkin ciuman ke kening / pipi atau selain bibir gitu ya. kalau cium bibir ane rasa blm bisa untuk pasar indonesia rating SU
>jd kemungkinan besar klo mereka nurut ngecut adegannya, reputasi mereka bakal lebih jelek.
bener juga sih ya
Where can I get this clip? I plan on going ona rant about this to have a dig at the numerous homophobes in Indonesia. You, especially OP, aren't stupid, but many here are. Dear god, they are.
Karena Eternals udah dikasih rating Dewasa. Itu film ada adegan ngentot full frontal juga ga akan masalah.
Komisi sensor juga ga masalah ama adegan ciuman itu di Lightyear, cuma mereka ingin ratingnya dinaikin satu tingkat (BO13), tapi Disney tetep kekeh untuk rating SU.
That's just how French people greet each other
how jojo fans greet each other
No >!We suck each other's dick!<
“Oh you’re approaching me?” “I can’t beat the dick out of you without getting closer”
Fr\*nch people
Don't tell them, they're gonna ban all french movies now.
nooo i want to see eva green tits
Thank goodness for Netflix though. Plenty of French stuff on Indo Netflix with lesbian and gay scenes. It is what it is.
hon hon hon baguette
Disgusting. Can we change this so the French doesn't need to do this? Maybe throw it to Moldova or somewhere?
KPI is based then, we dont need the Fr\*nch poisoning the minds of our children
Yes. Let them learn about french by themselves when they are adults.
ew how about literally never
“People”
Goddamn snail-eating people
The banner behind them is in Spanish tho
casually "she's gay, or European?"
wtf i agree with the ban now (we should not show fr*nch """""people"""""" to innocent children)
French people is European, not Asian. Different region have different cultures.
French 🤮
Bruh really missed the joke.
Lucunya, penjualan tiket Lightyear tetap lesu meskipun di negara yg gk diblokir.
Orang2 pada nyalahin "woke" culture, padahal keknya emang dri sisi kualitas filmnya jelek. Terus saya aja baru tau kalo ini ternyata tentang Buzz Lightyear sang **manusia** (yg menjadi basis mainan Buzz Lighyear in universe). Kirain ini tentang petualangan sampingan Buzz Lightyear sang mainan dari Toy Story. Like who the fk asked for this lol.
Morbius gak woke aja flop setengah babi
DI RILIS 2 KALI LAGI WKWKWKWK gila sih, goblok bat itu. 2 kali di rilis.
boomer-boomer sony perlu ditendang semua (yes, termasuk jepang)
Emang goblok2. Kagak paham sama apa yg terjadi. Apa karena emng ngeliat kata "Morbius" naik, jadinya ngerilis ulang ya? Ah tau dah, emng boomer2 ini.
sony pictures ya kalo sony xperia jangan, best smartphone soalnya
best smartphone tapi ga laku
Wah gak sopan Morbius tuh sukses! satu dunia doyan senang banget nonton itu! Dasar copo, pasti mainnya kurang jauh. Jelas-jelas udah dilansir sama BBC karo tiketnya terjual 500 milyar, dan box office revenue nya 10 morbilion dollar, gila itu broooo, pencapaian abad ini
True. Woke atau gak kalo ceritanya jelek dan segmen pasarnya geje ya filmnya gak laku. Fight Club waktu rilis juga lesu. Viking gak sampe breakeven. Kan anjing juga kalo bawa report film yang lesu tuh film woke. Midnight in Soho enggak woke, tuh juga gagal bikin untung, covid issues.
baca review jg pada bilang gk membawa suasana toys story. Berharap filmny jg mirip intro yg di toys story 1+2 tauny beda.
Timingnya juga jelek banget, harus bersaing sama Jurassic Park sama ~~Tom Cruise~~ TOP GUNNNNNNN
Jurassic Park is fucking boring you should watch ngeri ngeri sedap
Ya iyalah, target penontonlan anak kecil yang bawa orang tua. Mayoritas orang tua ngak bakalan ijinin adegan ciuman lesbian, ciuman straight aja suruh tutup mata apalagi adegan kayak gini
tergantung tempat ga sih? demographicnya ada, but ya angkanya aja. US kan ada progressive liberals, French mah ada porn di national tv / indosiar versi mereka, dll... Mayoritas peduli, but still ada aja marketnya.
sebetulnya di adegan itu ciuman romantis biasa aja loh, kayak yang biasa di lakuin kalo 'kiss goodbye' sebelum berangkat kerja gitu. bukan ciuman seksual yang bergairah dan lama . apakah ini berarti anak tidak boleh menyaksikan tindakan kasih sayang yang sederhana seperti itu?
make love not war! meanwhile indoN: jangan liat ciuman! ntn sinetron aja anak kecil gebuk2an d wc sekolah
Surprise surprise woke movie doesnt sell, even on America.
>woke movie doesnt sell, Bad movie doesn't sell well, mau woke mau kagak. Film model Fight Club lesu di pasar waktu rilis.
did you just call fight club a bad movie 🤨🤨🤨
Bad movie diliat dari hasil jualan tiket. Critically acclaimed dan jadi diskusi tentang toxic masculinity waktu jam tayangnya dah lewat. So there's that.
biasanya woke == jelek?
Woke jelek tu yang kek gimana? Sekali lagi kalo lu bikin film plotnya amburadul kagak jelas ya jelek model ghostbuster 2016. Kalo lu bikin film woke model brokeback mountain, litereli film tentang sepasang homoseks yang harus ngemaintain imej cowboy yang maskulin dan family man, ya itu enggak jelek. Plot jelas, pesannya ada, aktingnya oke.
elaborate what you mean by woke
Kalo menurut definisi wibu norak di fb sih, wak wok begini apapun film/media yg ada/sexual minority, mengubah ras karakter(menurut gw ini kalo fiksi selama masih masuk logic cerita ga masalah, kalau berdasarkan sejarah baru masalah) So yes, it's a stupid aggressive generalization, dan mereka apply juga ke media asia yg emang ceritanya soal sexual minority, entah dari nippon, korea atau thailand.
>mengubah ras karakter Kadang suka dipaksain sih, yang seharusnya apa jadi apa, liat aja Titans, Starfire itu kuning kok jadi Item.
Ya selama cocok gpp, gw ga nonton titans, tapi contoh utama sih james gordon di batmannya robert pattinson kan jadi kulit hitam. Dan tetep cocok jadi oke. Nah kalo di case yg lu sebut sih ga paham juga, wong di suicide squad mongal tetep aja kulit orange hahaha.
IMO masih aneh kalo aktor yang dipilih itu gak sesuai dengan deskripsi novel atau gambar di komiknya.
Ya kalo maksa banget kaya sampe rombak total background karakternya kaya f4ntastic nya Josh Trank ya itu juga gw ga suka.
I mean, if it's done in good sport because they believe an actor is good then so be it Most of the time it's just Woke Brownie
Enforcing unnecessary lgbtq scenes into movies, i think hugging is more appropriate in this scene
i don’t think kissing scenes in general is inherently inappropriate in nature, gay or straight. previous disney films released in theaters have shown kissing scenes between straight relationships, which means it’s not kissing that’s the problem. it’s the fact that when it comes to LGBT and straight relationships, people still have an unbalanced judgement, and view one as less “harmful” than the other
Point is, heterosexual is the norm. LGBTQ isn’t. The fact that Chris Evans said this should be the norm already says that LGBTQ isn’t considered as normal.
yes, and that’s the problem. i want LGBT to be treated like normal. it being the norm doesn’t mean that everyone HAS to be gay, it just means that LGBT is not seen in a negative light whether in media or in real life. people can personally be against LGBT, no one can force to change their minds, but to push that belief to the point of influencing regulations is a problem. that’s why i’m against censorship of LGBT in media, even in kids media. i want kids to think of them as fellow human beings, instead of having an “us vs them” mentality. steven universe and owl house have done a great job at this.
Based, yeah I agree they just want gay ppl to dissapear that's why they refuse representation
Nahh normalising this will have negative repercussions in society. Media is a strong propaganda tool so no, even more so in films for kids. They don’t need these kind of content. Plus, none of this is even normal. It’s not wrong to have urges but just because you have urges does not make it natural, normal or acceptable. Look, I don’t support LGBTQ, it’s pretty obvious but I don’t hate. I have no malicious intent towards them whatsoever. I just think it’s not necessary and cool to put LGBTQ content in a kids film.
Lol who are you to define which urges are normal and which ones are not? Why is it not normal to have an urge to have a consensual relationship between adults? What negative repercussions are you talking about, here?
>that’s why i’m against censorship of LGBT in media, even in kids media. i want kids to think of them as fellow human beings, instead of having an “us vs them” mentality. steven universe and owl house have done a great job at this. Kids? You mean like adding LGBTQ curriculum and gender identity in school starting from kindergarten? Or letting a [drag queen teaches your kids about gender identity and acceptance in libraries](https://youtu.be/_OKCiXmBofc)? Nope! Let kids be kids, let them play in their own world and learn all the basics they need to survive. Gender identity and political identity is not for kids in kindergarten, there are other more important things they need to learn. By the way, Gender Identity bukannya salah satu sayap dari Identity Politics kaum lefty di States ya?
i wouldn’t go as far as to say there needs to be a separate topic on LGBT in kindergartens and elementary schools, but simply teaching them that queer people exists and nothing is wrong with them is good enough. sure, it’s not the priority to teach children about LGBT, but it’s part of teaching them to be nice to someone who might be different. it’s not supposed to be political, it should be as simple as saying “hey kids, LGBT is a-okay”. this is important especially after years of reactionary religious indoctrination. >kaum lefty di States so what? i am a leftist lol. what? you one those matt walsh and ben shapiro supporter or something?
Please tell me disney kid movies that involve straight couples kissing on the lips, and it seems that some minorities forgot the fact that this is Indonesia with a different culture from the west
Adegan ciuman di film Pixar (yg tdk dicut). Ini gw copas dari thread lama. Jadi mungkin ada penambahan The Incredibles (Mr Incredible, Elasticgirl). Up (Carl - Elle adegan pernikahan). Bug's Life (ciuman pipi. Semut yg cowo sama semut yg princess). Monster Inc (Mike sama pacarnya yg rambut ular). Ratatouille (Alfredo - Collate, adegan di dekat motor. Collete hampir paper spray si Alfredo). Inside Out (bapak ibu-nya Riley. Adegan flashback, terus kelihatan isi kepala orang tuanya). Also film Disney princess pasti ada ciumannya. Kecuali yg emang ga punya love interest Edit. Gw salah tulis Monster Inc jadi Toy Story. Sdh diedit ya Addendum: Dude. Snow White dan Aurora literally dibangunkan dari kutukan dengan ciuman. That's literally the whole plot. Like?!?!?? Loh kok tiba2 beliau hilang? Ga balas lagi? 🤣🤣🤣
... Are u serious? Frozen? The Incredible? Toy Story? Monster Inc? Come on, you must be jerking too hard sampe lu ngekuarin statement kids movies gak nampilin adegan ciuman orang straight. Aladin? Hercules? Film klasik disney ada ciumannya bro. And kissing is not the poignant point of the movie. Ya sama kayak si Buzz Lightyear ini.
lah, tiba2 amnesia ama 90% film disney. lucu bet. sasuga logika kaum anti-woke
The whole Sleeping Beauty dan Snow White plot literally tentang ciuman cinta sejati untuk mengalahkan kutukan. Mungkin dia nntn Disney bajakan 🤔
frozen series, tangled, the incredibles, and ratatouille, to name a few. and i don’t want indonesia to be exactly like western countries. they still have their own problems with minorities, especially with the US recently. i just advocate for a culture where LGBT is normalized. it may still be a long way for us, but not doing anything isn’t gonna trigger progress.
This isnt enforced. Batwoman is enforced woke. This is just a normal scene
[удалено]
That's just a bad reason to disguise racist and homophobic view. Franchise lama gak selalu harus ngikutin old fans too. Bad execution bikin franchise jadi jelek, bukan karena ada satu cast homo atau black pipel langsung satu film jadi jelek >Superman dipaksain pake aktor berkulit hitam untuk film terbarunya, Lu ini ngikutin DC yang mana? Karakter PoC di DC itu udah lama eksis. Val Zod exist beforr people call slightly deviant franchise woke. Next time apa lu juga mau argumen duke sebagai batman itu woke af? Come on man.
I've heard so much shit takes on these race/genderbending thing. Intinya kalo ras/gender karakter itu penting buat identitas karakternya gamasuk akal diganti. Tapi kalo ga ngaruh gaada salahnya diganti. Dari contoh lu aja udh aneh, apa defining character superman? being white is not even on the list. Paling bego kalo orang bilang "kalo black panther dimainin sama orang putih gimana? pasti pada protes" bitch black panther is african, his whole tribe is black, its not that hard to understand lol
Superman kan alien, emang harus pake satu ras manusia tertentu wkwkwk
karena yg dulu-dulu saat masa pandemi dan transisi pandemi, film Pixar tayang juga di Disney+. nah ini baru pertama kali sejak beberapa lama waktunya akhirnya film Pixar eksklusif lagi di bioskop. Jadi orang-orang sana masih belum aware
Wtf, they put the ads in every commercial screen
Penonton yang di US banyak yang kecewa sih. Review di yt banyak yang kasih rating kira kira 4-6/10.
impressive very nice. now lets see the chinese version
Indo : "please no gay" Disney : "shut yo ass up bitch" China : "no gay" Disney : "yes, glory for ccp"
bukannya lightyear malah gak ditayangin di china ya
hahaha
Ohhh nooo, im turning gay just by seeing this!!! Must….suck…cocks…🥵 /s
I am blaming OP for this, please put NSFW tag.... I am questioning my sexualitity now, I am sure I am a male lesbian now...
Oh no, my billionaire corporation would go bankrupt if i allowed this scene cutted from the movies 😭😭😭 /s
Kalo emang kurang dari satu detik dan nggak signifikan sama sekali ya cut aja, kenapa bersih keras harus nggak di cut? kecuali kalau ada agenda tersendiri.....
Kalo ga salah pernah di post disini artikelnya kenapa film ini ditarik. Bbrp hari sebelum tayang, pihak disney minta pihak bioskop untuk nyensor, kalo ga di sensor itu tayangnya PG-13. Tapi bioskop ga setuju. Jadi akhirnya ga tayang. Mungkin alesannya ga keburu buat bioskop untuk sensor ato gara2 kontroversi takut ga laku film nya, ato takut backlash dari masyarakat.
Nah ini aneh cuk, padahal di US sendiri rating nya 13, guwa kemarin debat malu sendiri soalnya bilang Lightyear rating nya E, lakok di us rating nya sendiri PG 13, wtf
Eh bukan kebalikannya? Mana yang bener?
kebalik om
Exactly. Orang kaya OP bergaya hal gini bukan hal besar juga bakalan mencak2 jika dicut. Toh sudah terbukti dg mencak2nya doi ttg ini 🤣
Gw pernah ikut kelas menulis naskah film di Maxscript. Jadi gw share dikit yaa. Karena film itu art yang dibuat oleh filmmakers. Mereka akan merasa protektif terhadap karya mereka. Naskah ke adegan yg dishoot itu aja kalau ada perubahan interpretasi oleh si Sutradara bisa cek cok looh sama si penulis naskah. Terus dari raw footage ke editing, sutradara ke editor mau ngubah aja bisa prosesnya panjang. Nah terus belum lagi Produser-nya. Apa yg sdh jadi itu merupakan suatu seni yg sdh disetujui oleh semua pihak. Ada cerita Bong Joon-ho (sutradara Parasite) bikin film. Terus ada adegan ga penting sama sekali ke plot yg mau dicut oleh produsernya (Harvey Weinstein). Terus si sutradara tetap mau ada adegan itu, meksipun ga penting. Terus dia ngarang cerita kalau adegan itu adalah tribute ke kakeknya yang meninggal. Akhirnya adegan itu tetap ada. Also cerita tribute ke kakeknya itu sebenarnya bohongan demi mempertahankan adegan tsb Filmmakers akan sangat protektif terhadap karyanya. Makanya kan banyak Sutradara yg akhirnya bikin Director's Cut, Extended Cut. Kenapa? Because that version adalah versi yang sesuai di kepala mereka. Tanpa ada campur tangan studio yg minta durasi lebih pendek, atau tidak lebih sadis Jadi sebelum loe bilang itu agenda macam2. Coba deh put yourself in the filmmakers shoes first. Dan lihat film, serial TV itu sebagai karya seni yg sdh mereka buat dgn susah payah
i wanna give you that one award that makes your comment stand out, but i'm broke lol, so take my upvote instead
Alhamdulillah ya kalau insight-nya berguna. Ada gunanya gw pernah ikut kelas menulis gratis pas pandemik 🤣
Akhirnya ada yang bikin komentar dari sisi industri film.
I mean there's a reason kenapa beberapa film blockbuster ada directors atau extended cut-nya. Karena film yg versi bioskop sdh banyak campur tangan cutting dari produsernya yg minta ini itu. Ya pasti bete laah itu sutradara yang sdh bikin cape2 mewujudkan visinya 🤣🤣🤣 And if that one brief kissing scene yg menurut kita orang awam ga penting, tapi menurut filmmakers-nya penting. Ya itu haknya filmmakers utk minta adegan itu utk tdk di-cut. Feeling mereka valid because they worked hard on their art
I can understand if filmmakers need to protect their work if the changes affect the impact and the plot. In this case, it’s unnecessary in the sense it doesn’t lose or change the plot point. Filmmakers release directors cut because it is the directors original version before studies interfere making the material less impactful than the director originally intent.
Baca kembali bagian Bong Joon-ho. Itu adegan yg mau dicut juga ga berpengaruh ke plot. Malah dragging kalau kata Harvey Weinstein. Ya tetap aja Bong Joon-ho fought his ass off buat mempertahankan visi yg dia punya. Udah gw jelaskan di atas sih. Again, put yourself in the filmmakers shoes. Bagi kita mungkin ga ada essensi-nya. Ga ada plot -nya. But maybe itu tribute buat orang tercinta di sekitar filmmakers-nya. Ya kita aja ga tau. So just enjoy it. Respect what the filmmakers want, and their vision. Ga suka? Ya jangan ditonton. Ga ada yang maksa nntn. Bete Lightyear ga tayang di bioskop? Silakan tonton di Disney Addendum. Also gw mau nanya. Shot kaki perempuan di film Tarantino juga ga berpengaruh ke plot. Ya tetap aja dia mau ada kaki di setiap filmnya. It's his art, ya suka2 dia 🤣🤣🤣
I understand your point. And I agree with you, we don’t know if it’s personal for the filmmaker but in this case I would say it’s okay if it’s a heterosexual relationship. LGBTQ isn’t considered as the norm. Also, maaf kerana reply in English ya. My Indonesian is bad and I don’t want to offend anyone with that.
Kan tdk sesuai norm *anda*. Kenapa Disney, perusahaan Amerika harus mengikuti norm anda? Ketika Amerika sendiri norm-nya pernikahan bisa laki-laki dan perempuan, laki2 dan laki2, perempuan dan perempuan. Itu film kan film Amerika. Penulisnya orang Amerika. Penulis itu mostly menulis dari apa yg mereka lihat, rasakan dan sekitar mereka. Gw aspiring penulis, makanya ikut kelas Maxscript. Jd ini gw ga mengarang bebas tapi mengalami sendiri dan mendengarkan pengalaman mentor dan teman sekelas. Dan emang sama. Even yang bikin cerita ttg Pangeran Kodok dan Penyihir. The essence of the story-nya tetap apa yg dirasakan penulis tsb (true story. Di kelas ada yg nulis tth Kodok dan Penyihir) Itu penulis Lightyear most likely tinggal di LA atau Hollywood, dimana presentase same sex parents lumayan byk. Itu apa yg Penulis lihat. Jadi itu yg mereka tulis. Jadi ya kita ga bisa memaksakan standar norm kita ke penulis tsb. Ga suka? Ya udah ga usah ditonton. Toh sekarang udah ga tayang juga di Indonesia. Jadi ini kenapa harus dibikin big deal? Nanti juga ada di Disney+ Disney-nya aja bodoh amat kalau negara lain ga nayangin. Dan mereka ga maksa2 sampai boikot "Eh Indonesia ga usah dikasih film Marvel kecuali nayangin Lightyear Uncut". Kan engga Heran gw
Well I agree with you most of the part. What is debatable is this film was planned for a worldwide release. Since there is LGBTQ elements, not all countries from different parts of the world consider this as normal, even more in a kids film. Yes if you don’t like it don’t watch it. I don’t plan to but I’m not cool with it being in a kids film. Understanding goes both ways. The west must cater to their audience. And if they can’t, that’s fine. Just don’t release the film here and risk it being a flop financially which is already is. Because of that one particular scene that has no significant towards the plot, they lost the biggest cinematic audience in the world, China.
>What is debatable is this film was planned for a worldwide release. Apakah ada peraturan tertulis film rilis worldwide harus mengikuti "norma" di semua negara dimana film itu tayang? Kalau emang ada aturannya ya selamat. Film Hereditary ga bakalan bisa tayang di Indonesia karena menyembah setan tdk sesuai dengan norma Indonesia dan Pancasila. Oh wait. Padahal kita juga punya film Penyembah Setan. Hmmmm >they lost the biggest cinematic audience in the world, China. Ya terus? Disney-nya aja bodoh amat. Top Gun juga ga tayang di China, Universal Picture juga ga peduli. Jadi masalahnya dimana ya? Ketika studio-nya yg punya film aja ga mempermasalahkan ga tayang di negara tertentu 🤔 Edit: minum alkohol, berpakaian seksi, pre-marital seks juga tidak sesuai dengan norma di beberapa negara. Apakah film Hollywood harus menghilangkan aspek2 tsb? Kan engga
>serial TV itu sebagai karya seni yg sdh mereka buat dgn susah payah except Indian soap drama and its Indonesian counterpart
Naah yang itu tuh contoh nyari profit doang. Makanya ngikutin pasar. Meanwhile kan Lightyear totally the opposite. Mereka tau akan banyak yg boikot, termasuk China, one of the biggest market. Yo wis don't care. Yang penting visi filmmakers tercipta
klo gk signifikan knp harus dicut?
Soalnya pemerintah indonesia agendanya tidak mau memaparkan adegan LGBT ke anak-anak, sudah jelas, semua orang juga pasti tau. Nah kalo emang gk signifikan kenapa nggak di cut? agendanya disney apa hmm?
akibat dari protes [hal ini](https://variety.com/2022/film/news/pixar-lightyear-same-sex-kiss-1235209179/amp/). Rame banget soalnya di sana.
It looks like you shared an AMP link. These should load faster, but AMP is controversial because of [concerns over privacy and the Open Web](https://www.reddit.com/r/AmputatorBot/comments/ehrq3z/why_did_i_build_amputatorbot). Maybe check out **the canonical page** instead: **[https://variety.com/2022/film/news/pixar-lightyear-same-sex-kiss-1235209179/](https://variety.com/2022/film/news/pixar-lightyear-same-sex-kiss-1235209179/)** ***** ^(I'm a bot | )[^(Why & About)](https://www.reddit.com/r/AmputatorBot/comments/ehrq3z/why_did_i_build_amputatorbot)^( | )[^(Summon: u/AmputatorBot)](https://www.reddit.com/r/AmputatorBot/comments/cchly3/you_can_now_summon_amputatorbot/)
on the surface, disney ingin menormalisasikan hubungan LGBT kepada anak2 dan mengirim pesan bahwa mereka itu tidak beda dengan yg lain, terutama lg banyak diskriminasi LGBT di USA maupun di negara lain. but realistically, karena disney itu perusahaan dan pasti mengutamakan profit, mereka ingin pander kpd komunitas LGBT, apalagi pas mereka pernah dpt accusation mistreating pekerja LGBT mereka (search rainbow capitalism). tapi apapun intention aslinya, gw gk menentang adanya adegan LGBT walaupun di film anak kecil. ini untuk menghilangkan pikiran bahwa LGBT is inherently sexual and somehow affects people differently than showing straight relationships.
nahh itu udah jelas, berati adegan yang "LITERALLY LESS THAN ONE SECOND AND YOU CANT EVEN SEE THE LIPS TOUCH" sangat signifikan bukan? untuk kubu disney dan pemerintah, udah jelas, semua orang paham. Pertanyaan sebenarnya adalah; kenapa setiap ada kaya gini selalu ngepost *rethorical question?*
>kenapa setiap ada kayak gini selalu ngepost *rhetorical question*? karena topiknya LGBT, which is pretty sensitive in indonesia, gw mau tau posisi r/indonesia specifically tentang censorship dan LGBT, karena dari pengalaman pendek gw ngebrowse sub ini, orang2nya lebih mengarah ke progresif. so just to satisfy my curiosity, that’s all
Menurut gw di r/indonesia cukup balanced. Ada yg progresif, ada yang konservatif, tapi mayoritas masih waras. Gw sendiri termasuk socially conservative dan menurut gw discourse ttg masala2 beginian jau lebi waras disini daripada di sub2 barat yg either condong liberal banget ato konservatif banget. Edit: Btw gw pengen bilang aja karena lu terkesan progresif tapi level waras: org2 yg socially conservative itu ada 2 tipe. Satu yg memang gak terbiasa dan otomatis menolak, satu lgi yg memang secara prinsip tidak setuju. Menurut gw kadang2 orang2 progresif terlalu memandang rendah mereka yg menolak ide2 mereka sehingga tidak mengerti asal muasal penolakan itu datang dari mana.
lucunya, terakhir kali gw di r/indonesia gw masih SMP tahun 2019 dan konservatif right wing, trs gw sering didownvote. eh skrg gw leftist progresif gw didownvote jg lmao
Wkwkwkw ya begitulah reddit cuy. Untung skrg gak se-dominated sama satu sudut pandang itu.
Efek udh lama gk pilpres atau pemilihan gubernur, moga aja pilpres nanti adem
gw nunggu satu tahun dah trs gw balik ke sub ini buat ngebandingin votes gw wkwkwk
IMO justru sub indo yg skr yg lbh merefleksikan indonesia aslinya. Kalo dulu bener2 kepecah belah trus dan bener2 kearah kiri sjw extreme bgt sampe ada tokoh politik yg emng dr kubu itu bikin AMA di sub ini, intinya kalo lg suasana pilpres atau pemilihan kepala daerah yg kontroversial(anies vs ahok) ya siap2 aja penghuni sini jg bakal beda
makanya jujur sebenernya gw pengen subreddit beda yg spesifik buat diskusi indonesia dari perspektif kiri (dan kanan jg blh klo ada yg mau) tp supporternya bakal susah dicari contoh subreddit spesial untuk politik r/unitedkingdom dan r/GreenandPleasant
Nah kenapa ciuman? Kenapa ga yang lebih subtle kayak, pegangan tangan, pelukan, atau rangkulan. Masalahnya menurut gw, di sini ciuman mulut antar laki dan perempuan aja udah agak kelewat untuk film anak-anak. Eh... dipaksain ciuman LGBT lagi...
menurut gw ini bukan masalah jenis interaksi apa yg diperlihatkan, karena perasaan terakhir kali gw nonton film disney di bioskop, adegan ciuman antara male lead dan female lead gk dicut. so i think the outrage surrounding this is not about “why are they showing a kissing scene in a children’s movie?” but more about “why are they exposing LGBT characters to our children?” which implies a more targeted negative reaction
>adegan ciuman antara male lead dan female lead gk dicut. Ya kalau age rating-nya cukup tinggi paling ga. Begitu ditayangkan di TV pasti disensor. Gw ngerti maksud lo apa, tapi kan amang ada penolakan karena secara norma masyarakat di sini, hal seperti itu memang masih sebuah taboo. Maksud gw tuh... Kalau tujuannya untuk menormalisasikan hal-hal kayak LGBT di masyarakat yang menentang, kenapa mulai-nya langsung ciuman? Kenapa ga subtle dulu, yang hanya implikasi tapi ga jelas. Biar masyarakat sini menerima LGBT, butuh perubahan budaya yang sangat masif bro. Ga mudah. Butuh waktu dekade. Selain faktor sosial, ada faktor ekonomi-nya juga. Jangan harap kita bisa ngikutin budaya Barat, karena dari segi ekonomi saja, Barat itu penduduk-nya lebih urbanized, belum faktor budaya yang lebih spesifik. Jadi maklum kalau nilai-nilai progressive mungkin bisa diterima di Barat, tapi di sini akan dianggap melenceng atau salah. Kalo lo paksain, yang ada malah hostile reaksi-nya. Dulu Barat juga sama kan kayak kita? Seberapa lama dari Inggris kriminalisasi gay, sampe sekarang? Trus lo liat Indonesia. Kalo dibilang kita tertinggal ya gpp, emang beneran tertinggal. Kita dijajah selama 3,5 abad, masyarakat kita baru merasakan adanya demokrasi cuman 20 tahun cuy, jangan heran kalau masyarakat kita belum menerima hal-hal macam LGBT, dll. TAPI BUKAN BERARTI SELAMANYA AKAN KAYAK GITU... Makin urbanized dan makmur masyarakat kita, makin berubah nilai-nilai dalam masyarakat.
fair point. mungkin gw terlalu idealis. gw awalnya cmn ingin mengkomentar apa yg dilakukan lembaga sensor itu benar atau enggak, bukan ingin cepet2in progress. tapi lu betul, the material conditions of the people have to be improved if we want to be progressive. tapi gw jg bukan berarti bilang klo kita harus stop memperjuangkan hak LGBT dan nunggu aja trs gk ngapa2in. the process is gradual, but we have to be consistent.
chill aja klo emang g boleh kan lau masih bisa nonton tempat lain, cuma gw emang g setuju aja dengan propaganda kaum pelangi mulai meraja lele, apalagi di USA sono drag queen jadi story teller buat anak tk yg kemaren sempet jadi berita gede tuh trans ternyata pedo. indonesia itu g ada masalah, cuma banyak yg lebay dimasalahin, klo lau g setuju, yah biarin, itukan aturan, katanya "openminded" tapi apa2 yg kecil di gede2in masalahnya. hidup ini memang tak adil, jadi biasakanlah
Karena memang ada agenda: ESG rating, world economic forum, the great reset, klaus schwab, etc etc
ini masalah "image" terhadap film animasi di Indonesia. Film Animasi = Anak-Anak = Adegan dalam film harus mengedukasi (Inside Out), merepresentasikan keingintahuan anak (Finding Nemo) atau merangsang imajinasi anak (Toy Story). Kalau adegan ini dikasih lewat sama LSF, berarti adegan ini udah checklist dari salah satu poin di atas. Yang artinya, mengiyakan adanya perbedaan preferensi seksual dalam masyarakat Indonesia.
Dan si Pixar ngotot ga mau motong beberapa detik. Yasudahlah, mereka yang rugi. Bukan film bagus jg.
Tapi sebenarnya budaya queer sdh ada di Indonesia semenjak sebelum Barat (Belanda) tiba di Nusantara sih https://theconversation.com/homoseksualitas-bukan-produk-barat-keberagaman-gender-di-indonesia-101669
Wih good reads nih. Mas Garin Nugroho juga udah angkat dalam film "Kucumbu Tubuh Indahku", bahwa emang preferensi seksual yang lain bukan sebuah agenda dari negara barat. Cuman ini PR-nya adalah film animasi yang selalu dikaitkan sebagai film anak. Jadi tidak membuka ruang diskusi setidaknya untuk penonton Indonesia.
>merangsang Gotta calm myself down...
With all of the talks out there, I thought it is full blown 1 minute french kiss between sexy hot ladies or guys. But no, it is as lame as Lebaran cheek-to-cheek thing.... I am disappointed, Disney. Since it will get blocked anyway, might as well turn the heat up to 11.
Kebijakan yang diambil Disney sekarang adalah lose-lose solution. LSF RI bersedia cut adegan ini, tapi Disney melarang, begitu juga di negara-negara lain. Akhirnya Disney kehilangan potensi pendapatan penjualan tiket karena film tidak dapat diputar di negara-negara tersebut, sedangkan audiens tidak dapat menikmati film ini.
Kalau Disney manud sama negara2 ini, Pixar dan subsidiaries Disney lainnya bisa berontak. Ini awalnya sama Disney jugadiminta dipotong kok adegannya, tapi Pixar ga mau.
Gak heran Disney gak mau hapus scenenya ternyata cuma begitu doang, gua kira ciumannya ampe lidah ketemu lidah
Adegan ciuman di Arisan masih lebih keliatan daripada ini
Can't imagine how many people become gay after watching Arisan. /s
Arisan film anak anak?
And conservative call us the gays as being the snowflake, jeez.
Nih film bukan tentang mainan lagi ya?
bukan. klo gk salah ini cerita astronot aslinya. mainannya dibikin based on dia
Nope. Tentang Buzz Lightyear yang mana mainan Buzz Lightyear berasal.
kadang kita harus idealis, tapi kadang kita juga harus realistis.... mamam tuh boikot :D
mau idealis, mau realistis, semuanya akan kalah sama Kapitalis
>distod >idealis
Akibat kurang piknik. Padahal di kebudayaan lain juga cium gitu dianggapnya sebagai tanda keakraban, kek cipika cipiki. Di satu sisi mungkin juga akibat media gembar - gembor "LiGhTYear FiLm Yg MeMprOmOte LGhd+"
>Mempromote LGHD+ Mesti mantengin ltt dulu nih, mana tahu tv LG yg baru bakalan breakthrough. Maklum, butuh tv baru.
Lttstore.cum
padahal di film2 disney sebelumnya yg tayang di bioskop ada scene ciuman yg lebih lama dan lebih keliatan dari ini, tapi gk ada yg heboh. contohnya frozen tuh, tapi gk ada yg marah2 ngomong “what about our children?!”
>watch the clip wondering what's the ruckus about *sigh*, "its the usual greeting kiss" \~ the saudi's people
di satu sisi gak signifikan, argumennya "kalau gak penting kenapa protes?" dilawan dengan "kalau gak penting kenapa ngotot gak mau di cut?" di sisi lain cheek by cheek juga cukup, kissing disini terasa gak cocok juga untuk film anak2 tapi yang kagetnya gw juga katanya diluar ratingnya gak SU, di Indo malah minta SU???
We simply don't get the full story of the whole debacle. If you notice the "news" written about subjects that you intimately know, especially online, you would realize that it's usually riddled with major mistakes and inaccuracies. As far as I can tell, the movie is rated PG in the "western market", not G. The only "unusual" restriction being Pixar/Disney not allowing it to be cut/censored (I recall hearing other movies with this requirement, not exactly new). They allow it to be rated higher if the movie does not meet "local sensibilities" at the PG/equivalent level, with Singapore giving it NC16 (No Children below 16 years of age) and still showing it in cinemas for example. Maybe it's actually allowed to be put in Indonesian cinema with 17+ or 21+ rating (or maybe any LGBTQ+ content is beyond 21+ & not allowed to be shown), but the local distributor feels that they would not get any profit with that rating for "children movie", so the narrative is "Disney/Pixar bad". That's just my take.
*sigh..* **unzip*
Ayoo 🤨📸📸📸📸
aneh, gw malah lebih kaget pas ngeliat film meet joe black, bapak cium anak perempuan di bibir pas ketemu
Bukannya tinggal disensor dengan cara diskip aja ya? Singkat gitu ga akan keliatan diskip. Kayak terlalu dibesar-besarkan.
Clearly this will turn the kids homosexual and destroy civilization and its values as we know it
"It's about sending the message"
lah, adegan 2 menit pasangan dua ibu yang literally cuma grabbing hand di DSMoM aja bikin para golongan kanan pada tantrum
common rightoid L
Dulu sempet ngobrol2 sama para pencinta film setelah derasnya unsur pelangi di holiwut: "Ini lama2 film anak khususnya (animasi) bakal kena juga". AAANNNDDD BOOMM!! Anyway, La La Land harusnya yg menang Oscars waktu itu. wkwkwk
THIS is the Lightyear scene they refused to cut?? IT'S LITERALLY LESS THAN ONE SECOND AND IT'S NOT EVEN SIGNIFICANT TO THE PLOT.
For you, for the parents who bring child to cinema. This scene most likely they don't want their kids to see it. This is why you should know their target market.
Yeah, that's why Disney should've cut the scene, if they don't want to lose their target market.
Ada kartun lainnya yang isinya straight couple and kissing dan orang orang gak heboh. People are just homophobic as usual.
yaelah kan itu ga ada sedetik, tinggal dicut aja ga ngaruh apa2 juga kan? ribet bet bocil redit
Yeah it is less than one second, it must be very important and it can break the storyline of the movie if that less than one second clip didnt appear.
Jaman dulu: "Naruto sama sasuke cipokan" Society: what a comedy wkwkwkw Jaman Now: "ada adegan yuri/yaoi" Society: Dasar MuSyRiK, Tidak selaras dengan pedoman bangsa ayo blacklist film ini!!! Aku rindu masa lalu
comedy can be as absurd as it want and people won't complain. They can defy laws of physics like in 90s cartoon and it's still 100% makes sense
Cipokan naruto sasuke itu gak sengaja setelah itu berujung muntah2 bukan malah nafsu , lo bukan fans anime naruto pasti
Masalahnya apa susahnya bikin adegan yg normal2 aja wkwk,
Apa itu normal? Yg gk normal itu org yg marah" liat ginian.
Ya ga normal itu pasangan sdh menikah tapi kalau menyapa saling dingin sih, kaya orang marahan malah.
ini udh senormal-normal mungkin buat film anak kecil
ya buat yg muslim gak normal lah
Arabian muslim men: 👁👄👁
they make it sound like there’s gonna be a raw-dogging scene that will destroy the minds of children
This is just a casual Tuesday
Me too
bodo amat ama ciumannya.LGBT🤢🤢🤢🤮🤮🤮🤮🤮
kenapa gak rilis jd 2 versi aja? satu bioskop satu director's cut. yg cut di disney+. kok gatel banget harus ngenalin lgbt ke bocah.
emang salah kok. adegan ciuman di rating SU. entah itu sesama jenis atau tidak. Gak usah di sepelekan karena ini hanya kartun atau ini ga keliatan ciumannya. kalau diberi kelonggaran, bisa jadi alasan film2 lain nerobos aturan SU. lagian kenapa adegan ini ga mau di cut yang ternyata beberapa detik doang ya ? kan nanti jadi legal untuk ditayangkan
menurut gw adegan ciuman seharusnya masih boleh di rating SU. yg gk blh itu jenis ciuman kayak french kiss yg memang ada implikasi seksualnya. tapi klo ciuman sapaan atau pure romantis masih blh, karena itu cmn tindakan rasa sayang, bukan untuk menimbulkan aksi seksual. kenapa disney gk mau dicut? disney udh banyak dpt tuduhan klo mereka hypocrite, ngomong2 tentang support LGBT tp malah ngedukung legislasi anti-LGBT. jd kemungkinan besar klo mereka nurut ngecut adegannya, reputasi mereka bakal lebih jelek.
mungkin ciuman ke kening / pipi atau selain bibir gitu ya. kalau cium bibir ane rasa blm bisa untuk pasar indonesia rating SU >jd kemungkinan besar klo mereka nurut ngecut adegannya, reputasi mereka bakal lebih jelek. bener juga sih ya
Where can I get this clip? I plan on going ona rant about this to have a dig at the numerous homophobes in Indonesia. You, especially OP, aren't stupid, but many here are. Dear god, they are.
i found this on twitter from a user called @Regularly_Unfun
u/savevideo
u/savevideo
###[View link](https://redditsave.com/r/indonesia/comments/vil45q/this_is_the_lightyear_scene_they_refused_to_show/) --- [**Info**](https://np.reddit.com/user/SaveVideo/comments/jv323v/info/) | [**Feedback**](https://np.reddit.com/message/compose/?to=Kryptonh&subject=Feedback for savevideo) | [**Donate**](https://ko-fi.com/getvideo) | [**DMCA**](https://np.reddit.com/message/compose/?to=Kryptonh&subject=Content removal request for savevideo&message=https://np.reddit.com//r/indonesia/comments/vil45q/this_is_the_lightyear_scene_they_refused_to_show/) | [^(reddit video downloader)](https://redditsave.com) | [^(download video tiktok)](https://taksave.com)
Kayaknya gua nonton eternals ada gay kiss nya deh di bioskop. Kok cuma buzz lightyear yang jadi masalah ya
Karena Eternals udah dikasih rating Dewasa. Itu film ada adegan ngentot full frontal juga ga akan masalah. Komisi sensor juga ga masalah ama adegan ciuman itu di Lightyear, cuma mereka ingin ratingnya dinaikin satu tingkat (BO13), tapi Disney tetep kekeh untuk rating SU.
Ooh gitu, makasih penjelasannya
/u/savevideobot
###[View link](https://redditsave.com/info?url=/r/indonesia/comments/vil45q/this_is_the_lightyear_scene_they_refused_to_show/) --- [**Info**](https://np.reddit.com/user/SaveVideo/comments/jv323v/info/) | [**Feedback**](https://np.reddit.com/message/compose/?to=Kryptonh&subject=Feedback for savevideo) | [**Donate**](https://ko-fi.com/getvideo) | [**DMCA**](https://np.reddit.com/message/compose/?to=Kryptonh&subject=Content removal request for savevideobot&message=https://np.reddit.com//r/indonesia/comments/vil45q/this_is_the_lightyear_scene_they_refused_to_show/)
Ini kalau misalnya di diseny+ bakal di sensor juga gak ye?
lol dont women casually do this in their greetings?
So ... you think this is okay to be shown at cinemas here in our country?
Lmao Disney probably did it on purpose so that it can be easily edited out. Don't know why they didn't just do that for Indonesian release.
Its geh as fuck
Actually I support the censorship of this movie because I just realized thats how fr*nch "people" greet eachother
Wkwkwkwkwk